Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 08:05:00【Sehat】051 orang sudah membaca
PerkenalanTanggul sementara dari karung berisi pasir yang dipasang tim petugas gabungan untuk mengantisipasi b

BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobag untuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan perbaikan tanggul jebol di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mencegah banjir susulan setelah genangan di sejumlah wilayah mulai berangsur surut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu, mengangakan perbaikan tanggul menjadi langkah utama pada masa transisi darurat menuju pemulihan pasca-banjir.
“BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobaguntuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak,” kata Abdul Muhari.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
BNPB mengkonfirmasi banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi itu sejak Jumat (31/10) kini hanya tersisa di Kecamatan Sukatani.
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup, dan Kodim 0509 Bekasi, masih bekerja di lapangan.
Selain memperkuat tanggul, BNPB juga menurunkan dua alat berat untuk mempercepat pembersihan material lumpur dan memperlancar aliran sungai. Dari BBWS, enam alat berat tambahan dikerahkan untuk mempercepat proses normalisasi sungai.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Abdul Muhari menyebut upaya pembersihan dan penguatan tanggul dilakukan bersamaan dengan distribusi bantuan logistik dan peralatan kebersihan untuk warga terdampak.
“BNPB memastikan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, selimut, matras, tenda keluarga, dan hygiene kit,terus disalurkan hingga situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras di hulu serta melapor segera jika ditemukan kerusakan tanggul atau aliran sungai yang tersumbat.
Baca juga: Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
Suka(48)
Artikel Terkait
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
Resep Populer
Rekomendasi

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Rutan Cipinang

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung